Mohammad Sadik Inspired by Mohammad Sadik

About me

Network

Blog

Rabu, 26 Mei 2010

Membangun jaringan Menggunakan OS Mikrotik

Mikrotik RouterOS adalah sebuah mesin linux yang dirancang secara khusus untuk
keperluan networking.
Mikrotik ini begitu menarik saat ini, karena dengan fiturnya yang begitu lengkap
serta kemudahan dalam penggunaanya dan juga relatif lebih murah (apalagi
dibanding Cysco)
Dan dalam networking, mikrotik hampir dibilang lebih dari yang lain (meski kita
ingin membuat jaringan yang kompleks), kelemahanya cuma dalam performance
proxy (dibanding squid) serta jika routerboard-nya dibanding cysco kalah dalam
hardware yang digunakan
Jika kita sudah memahami konsep jaringan dengan baik maka akan begitu mudah
menerapkan di MikroTik dengan tool GUI-nya (winbox), sehingga kita tak perlu
menghapal command untuk melakukan setting
Step By Step:
Minimum Hardware:
Standard PC yang kita jadikan router tidak butuh resource yang besar,
apalagi untuk penggunaan standard (gateway misalnya)
Namun untuk beban yang besar (network kompleks atau routing yang rumit)
bagus untuk mempertimbangkan memilih resource PC memadai
Pentium I, II, III, AMD, Cyrix dll
Asal bukan multi-prosesor/hyper threading
RAM 64 MB (Minimum 32 MB)
Kalau sekalian untuk proxy 1GB sangat dianjurkan
Harddisk IDE 400 Mb
Minimal 128MB parallel ATA atau Compact Flash
Tidak dianjurkan menggunakan UFD, SCSI, dan juga S-ATA (menunggu update
Versi terbaru)
NIC 10/100 atau 100/1000
Instalasi
Boot dari CDROM >>>
Masukkan CD MIKROTIK >>>
Akan muncul seperti ini....


[x] Keterangan beberapa yang penting diantaranya:
• System : Packet wajib install (inti system mikrotik/paket dasar), berisi
Kernel Mikrotik
• PPP : Untuk membuat Point to Point Protocol Server
Point-to-Point tunneling protocols - PPTP, PPPoE and L2TP
Access Concentrators and clients; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and
MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication
and accounting; MPPE encryption; compression for PPPoE;
data rate limitation; differentiated firewall; PPPoE dial on
demand
• Dhcp : Packet yang dibutuhkan apabila ingin membuat dhcp-server (agar
client bisa mendapatkan ip address otomatis -dynamic IP)
* DHCP - DHCP server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP
networks; static and dynamic DHCP leases; RADIUS support
• Advanced tool : Tools tambahan untuk admnistrasi jaringan seperti ipscan,
bandwidth test, Scanning, Nslookup dll
• Arlan : Packet untuk konfigurasi chipset wireless aironet arlan
• Gps : Packet untuk support GPS Device
• Hotspot : Packet untuk membuat hotspot gateway, seperti
authentication , traffic quota dan SSL
HotSpot Gateway with RADIUS authentication and accounting;
true Plug-and-Play access for network users; data rate
limitation; differentiated firewall; traffic quota; real-time
status information; walled-garden; customized HTML login
pages; iPass support; SSL secure authentication;
advertisement support
• Hotspot –fix: Tambahan packet hotspot
• Security : Berisi fasilitas yang mengutamakan Keamanan
jaringan, seperti Remote Mesin dengan SSH, Remote via MAC
Address
• Web-proxy : Untuk menjalankan service Web proxy yang akan menyimpan
cache agar traffik ke Internet bisa di reduksi sehingga sensasi
browsing lebih cepat
FTP and HTTP caching proxy server; HTTPS proxy;
transparent DNS and HTTP proxying; SOCKS protocol
support; DNS static entries; support for caching on a
separate drive; access control lists; caching lists; parent
proxy support
• Isdn : Packet untuk isdn server dan isdn client membutuhkan
packet PPP
• Lcd : Packet untuk customize port lcd
Dll
[x] Umumnya Paket Mikrotik untuk Warnet, Kantor atau SOHO (sebagai
fungsi router, transparent dan Dhcp) adalah :
System, Dhcp, Advance Tools, RouTing, Security, Web–Proxy
Tapi kalo kita bingung mending centang saja semua apalagi installernya
kecil dan installnya sangat cepat, juga besoknya bisa kita uninstall/disable
paket itu
[x] Kita pilih service apa saja yang ingin kita install
[x] Tekan:
'a’ = semua service akan terpilih
‘n’ = bila kita menginstall baru
‘y’ = bila kita hanya ingin menambah service baru (konfigurasi
sebelumnya tidak akan hilang)
[x] Lalu ketik “ i “ untuk memulai instalasi, maka proses berlanjut...
"proses format dan pengkopian file-file yang dibutuhkan akan berjalan
otomatis"

[x] Setelah selesai, tekan Enter untuk reboot...
[x] Setelah komputer booting maka akan ada pilihan untuk melakukan
check system disk, tekan “ y “ (tekan "n", jika yakin Hardisk kita tidak ada
badsector)
[x] lalu akan tampil user login dan password:
Mikrotik 2.9.27
Mikrotik Login:
Default user = admin dan password kosong (langsung Enter saja)
[x] Untuk software license tekan “ y “ . Lalu enter beberapa kali sampai
Berilah ip address kesukaan kamu hehehe........





lalu hubungkan virtual mu dngan pc aslimu dengan kabel loopback atau vmvare net8 dls
kemdian saling lah ping ke dua belah pihak heheheh
dan lakukan hal ini





terimah kasih selamat mencoba
semoga berhasil


☻ye..........

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan isi kesan hati anda di sini !!!

Sadikoye. Diberdayakan oleh Blogger.