Mohammad Sadik Inspired by Mohammad Sadik

About me

Network

Blog

Jumat, 03 September 2010

Perbedaan RIP,RIPv2,EIGRP,OSPF

* RIP
Mendukung jaringan Point to point, point to multipoint dan jaringan multiakses.
Kelebihn utama dari OSPF adalah dapat dengan cepat mendeteksi perubahan yang
terjadi dijaringan dan menjadikan routing kembali konvergen dalam waktu singkat
dengan sedikit pertukaran data, lambat mengetahui perubahan jaringan dan
menggunakan metrik tunggal.

RIP adalah protocol yang menggunakan algoritma distance vector, kelemahan
algoritma distance vector adalah lambat dalam mengetahui perubahan jaringan dan
dapat menimbulkan routing loop, routing loop adalah suatu kondisi ketika kedua
router bertetangga saling mengira bahwa untuk mencapai suatu alamat, datagram
seharusnya dilewatkan ke router tetangganya tersebut.
RIP v 1, Setiap host yang menjalankan RIP v1 ini, memiliki tabel routing yang
setidaknya berisi : IP Address tujuan, metrik yang menunjukkan biaya total tujuan, ip
address router yang akan dilalui, suatu tanda perubahan route.
Kelebihan RIPv2 adalah tag untuk rute eksternal, subnet mask, alamat hop berikutnya
dan authentikasi, mendukung VLSM

* RIPv2
RIPv2 mendukung mekanisme Authentication sehingga update lebih aman
RIPv2 merupakan classless routing yang berarti mengirimkan informasi subnet mask di dalam setiap routing update
RIPv2 karena classless routing maka
mendukung CIDR dan VLSM
RIPv2 update tidak broadcast tetapi
secara multicast dengan alamat 224.0.0.9
RIPv2 secara default ,recive paket
dan sent paket hanya mendukung versi 2
Selain daripada yang diatas RIPv2
mempunyai karakteristik yang sama dengan RIPv1 : routing protocol yang distance
vector ,metric hop count (max 15), update timer (30 detik), invalid timer (180 detik),
holddown timer (180 detik), flush timer (240 detik),

RIPv2 Packet Format Menyediakan lebih banyak
informasi untuk dimasukkan ke dalam RIP packet dan menyediakan simple
authentication mechanism yang tidak disupport RIPv1.

* OSPF
Protocol ini termasuk dalam link-state protocol, kelebihan utama dari protocol ini
adalah dapat dengan cepat mendeteksi perubahan dan mejadikan routing kembali
konvergen dalam waktu singkat dengan sedikit pertukaran data.
Routing ini membentuk peta jaringan dalam tiga tahap, tahap pertama setiap router
mengenali seluruh tetangganya, lalu router saling bertukar informasi dan router akan
menghitung jarak terpendek ke setiap tujuan. Peta jaringanya akan disimpan dalam
basis data sebagai hasil dari pertukaran informasi antar router
OSPF dapat menangani routing jaringan TCP/IP yang besar dan membuat hirarki
routing dengan membagi jaringan menjadi beberapa area. Setiap paket yang dikirim
dapat dibungkus dengan authentikasi, namun protocol ini membutuhkan kemampuan
CPU dan memori yang besar

Proses dasar routing OSPF adalah menghidupkan adjency, proses flooding, dan
perhitungan table routing. Router-router mengirimkan paket hello ke seluruh jaringan
yang terhubung secara periodic, jika paket tidak terdengar maka jaringan dianggap
down, defaultya mengirimkan 4 kali paket hello

* EIGRP
EIGRP memiliki 3 table untuk proses kerjanya
Topologi table
· Merupakan table yang berisi informasi mengenai suatu route lengkap dengan metric
· Topologi table ini dibangun berdasarkan informasi dari route tetangga
Informasi yang ada di topologi table :
· Feasible distance : metric terbaik untuk ke suatu NT hasil perhitungan router
· Reporteg distance : metic ke suatu NT hasil permberitahuan router tatangganya
· Router source : informasi mengenai sumbr route berasal dari router mana
· Interface information : informasi mengenai interface suatu route berasal
· Router status : ada 2 : passice : route bisa dipakai dan operasional dan active : route sedang diproses oleh EIGRP
· neigbour table : berisikan informasi mengenai router-router neighbour EIGRP dan identik dengan adjencency database OSPF
· routing table : succesors : router yang dipakai untuk menuju ke suatu NT .


Pada saat Hello protocol ke NT lain maka ;

1. neighbour discovery & recovery : mengirim topology table ke neighbour baru
2. reliable transport protocol : TCPnya EIGRP dan memastikan agar packet yang
dikirm selalu diterima oleh router lain
3. dual finite-state-algorithm : difussing update algoritma, merupakan algoritma
untuk menentukan route terbaik (successor) dan bekerja berdasarkan informasi
dari topologi table dan neighbour table
4. protocol dependent modules : protocol yang membuat EIGRP bisa support
5. terhadap multiple NT layer protocol e : ex : untuk IP, IPX dan appletalk

1 komentar:

ululf01 mengatakan...

Terimkasih atas penjelasan singkatnya

semoga saling bermanfaat ilmunya

Posting Komentar

Silahkan isi kesan hati anda di sini !!!

Sadikoye. Diberdayakan oleh Blogger.