Mohammad Sadik Inspired by Mohammad Sadik

About me

Network

Blog

Sabtu, 06 November 2010

NAT (Network Address Translation) pada Mikrotik

Seperti yang telah kita ketahui ada dua jenis IP Address, yaitu Private IP dan Public IP. Untuk mendapat akses ke internet, komputer kita harus memiliki Public IP address yang dikenal oleh internet. Ketika kita mempunyai sebuah atau lebih jaringan lokal yang menggunakan IP Private, tetapi membutuhkan akses ke internet, maka kita tidak perlu memberi IP publik ke tiap komputer client, kondisi seperti ini, sangat cocok bila kita menerapkan NAT pada jaringan lokal kita,apakah NAT itu? NAT (Network Address Translation) berfungsi menerjemahkan atau menantranslasikan IP address Private (IP address Local Area Network) ke Public IP address. Dengan NAT, kita hanya memerlukan minimal 1 buah Public IP Address untuk digunakan bersama oleh jaringan lokal kita yang tadinya tidak mempunyai akses internet menjadi mempunyai akses ke internet tanpa memberi IP public ke setiap computer client

TOPOLOGI

1. Addressing dan Routing pada masing-masing PC
1.1 Pada Router LAN (GATEWAY)

Pada konsol, ketikkan :
ip address add address=202.20.20.2/24 interface=ether1
ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether2
ip route add gateway=202.20.20.1/24
1.2 Pada Client 1 (laptop sebelah kiri pada gambar)
IP address 10.10.10.2
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 10.10.10.1
1.3 Pada Client 2 (laptop sebelah kanan pada gambar)
IP address 10.10.10.3
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 10.10.10.1
2. Pengujian koneksi sebelum menggunakan NAT pada ROUTER
2.1 PING dari client1

Masuk command promt, lalu ping ke alamat 202.20.20.1
Ping 202.20.20.1

Hasilnya: request timed out.,
2.2 PING dari client2
Masuk command promt, lalu ping ke alamat 202.20.20.1
Ping 202.20.20.1

Hasilnya: request timed out.
Kedua keadaan ini disebabkan karena jaringan lokal kita tidak dapat berkomunikasi dengan jaringan luar bila alamat jaringan lokal kita tidak ada pada tabel routing router jaringan seberang, maka komunikasi antara kedua host tidak akan terjadi.
3. Konfigurasi NAT pada Router Lokal
Pada konsol router, masukanlah konfigurasi NAT dengan mengetikkan perintah dibawah ini pada konsol,
ip firewall nat add action=masquerade chain=srcnat src-address=0.0.0.0/0 out-interface=ether2 disabled=no

4. Pengujian koneksi setelah menggunakan NAT
4.1 Pada Client1

Masuk command promt, lalu ping ke alamat 202.20.20.1
ping 202.20.20.1

Hasilnya, reply from 202.20.20.1: bytes=32 time………. Maka koneksi telah terhubung
4.2 Pada Client2
Masuk command promt, lalu ping ke alamat 202.20.20.1
ping 202.20.20.1

Hasilnya, reply from 202.20.20.1: bytes=32 time………. Maka koneksi telah terhubung,
Kedua keadaan ini disebabkan karena NAT di router telah dikonfigurasi, sehingga semua client yang ada dibawah router akab memiliki koneksi ke internet dengan alamat ip public 202.20.20.2 yang telah di-NAT kan oleh router untuk dipakai bersama.

KESIMPULAN
Ketika banyak komputer membutuhkan akses ke internet, tetapi kita hanya memiliki 1 buah alamat public IP address yang mempunyai akses ke internet, maka pada keadaan seperti ini NAT lah jawabannya, dengan NAT, kita dapat menggunakan akses internet secara sharing dengan mentranslasikan alamat public dengan alamat jaringan lokal, maka ketika melakukan akses ke internet, alamat jaringan memakai alamat ip public yang di NAT-kan sebelumnya

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan isi kesan hati anda di sini !!!

Sadikoye. Diberdayakan oleh Blogger.